Gejala Omicron Terbaru dan Cara untuk Mengatasinya

Subvarian Omicron terbaru yakni BA4 dan BA5 diyakini merupakan dua subvarian yang sangat menular jika dibandingkan dengan strain aslinya yakni BA1. Kedua subvarian tersebut dapat menginfeksi siapa saja baik anak-anak, dewasa serta lansia sekalipun. Karena itulah Anda harus mengetahui seperti apa gejala terpapar Omicron BA4 dan BA5 pada kalangan orang dewasa dan bagaimana cara untuk mengatasinya.

Gejala subvarian Omicron terbaru yaitu BA4 dan BA5 biasanya dapat dialami oleh siapa saja. Dr Erlina Burhan selaku Ketua Poka Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru di Indonesia, sub variant Omicron BA4 dan BA5 mempunyai satu muatan yang sama dengan varian Delta yakni L425R. Mutasi inilah yang menurut pernyataannya membuat virus tersebut lebih mudah menular antar manusia.

Gejala Terpapar Omicron Terbaru

Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan virus untuk escape immunity atau menghindari dari deteksi pada sistem imun menjadi lebih tinggi. Kendati demikian, dr Erlina meyakini sampai sejauh ini gejala Omicron BA4 serta BA5 pada orang dewasa kemungkinan besar cukup berbeda dengan varian sebelumnya yakni Delta. 

Jika mengacu pada hasil studi Hong Kong mengenai posisi replikasi virus dalam keluarga Omicron, gejala yang timbul biasanya lebih umum terjadi di saluran napas bagian atas. Berikut ada beberapa gejala terpapar Omicron terbaru yang bisa menjangkit pasien dari semua kalangan usia.

1. Gejala Terkena Omicron BA4 sampai BA5 di Kalangan Orang Dewasa

Ada beberapa gejala Omicron terbaru yang menjangkit kalangan orang dewasa. Adapun gejala tersebut antara lain:

  • · Demam 38 persen
  • · Batuk 89 ersen
  • · Diare 11 persen
  • · Rinore atau hidung tersumbat 59 persen
  • · Mual atau muntah sebesar 22 persen
  • · Kelelahan atau fatigue 65 persen
  • · Sesak nafas 16 persen
  • · Ageusia atau Anosmia 8 persen

2. Gejala Omicron Terbaru pada Kalangan Orang Dewasa yang Lebih Serius

Symptoms selaku professor TIM Spector Inggris menyebut gejala terpapar Omicron BA4 serta BA5 pada kalangan orang dewasa yang termasuk serius bisa berupa tinnitus. Kondisi tersebut membuat para pasien merasakan telinganya berdenging. Menurutnya hal ini memperlihatkan bagian lain dari tubuh tengah terpengaruh. Bahkan kemungkinan ada sesuatu yang internal dan lebih dekat dengan bagian otak manusia.

Total ada sebanyak 14.500 orang yang mengikuti survei dan 5.000 dinyatakan positif terpapar COVID-19 mengeluhkan telinganya berdering. Gejalanya sendiri datang dan pergi bisa tergolong ringan dan dapat bertahan mulai dari berminggu-minggu sampai berbulan-bulan lamanya. Sementara itu menurut Prof Sector, banyak orang yang mengidap tinnitus lalu semakin parah setelah terinfeksi Covid-19.

Bahkan muncul laporan peningkatan kasus gejala penyakit tinnitus pada pasien Covid-19. Hal ini seiring maraknya kemunculan varian baru virus Corona Omicron BA4 serta BA5. Adapun gejala omicron BA4 sampai BA5 yang timbul di telinga berupa meandering, dering, desis, berdengung, mendesing dan denyutan.

3. Cara Mengatasi Gejala Omicron Terbaru

Sama halnya mengatasi flu biasa pada umumnya, gejala penyakit Omicron BA4 serta BA5 pada kalangan orang dewasa yang termasuk ringan bisa diatasi menggunakan cara mudah. Salah satunya adalah mengkonsumsi paracetamol dengan dosis teratur agar bisa menurunkan demam. Bukan hanya itu seorang penderitanya dapat mengkonsumsi permen yang menjadi pelega sakit tenggorokan, konsumsi minuman yang mengandung elektrolit misalnya air kelapa serta asupan cairan secara teratur guna menjaga tubuh tetap dalam kondisi terhidrasi.

Cara lainnya adalah dengan menghirup uap hangat memakai baskom yang di dalamnya berisi air panas dan mengoleskan kain lembab ke bagian dahi untuk meredakan rasa ketidaknyamanan.

Bagikan: