Permasalahan lingkungan hidup adalah persoalan yang sering terjadi di Indonesia dan belum dapat teratasi. Permasalahan ini nantinya semakin parah apabila cuaca ekstrem melanda lantaran membawa dampak yang cukup signifikan misalnya sungai meluap atau tanah menjadi longsor. Bahkan ada beberapa permasalahan lingkungan hidup yang sebenarnya sempat terjadi namun terulang kembali baru-baru ini.
Masalah lingkungan hidup baik sengaja maupun tidak sengaja disebabkan oleh aktivitas manusia yang pada dasarnya tak memperhatikan keberlanjutan lingkungan sekitar. Masalah tersebut nantinya semakin kentara saat disebabkan oleh aktivitas berskala besar misalnya pencemaran kegiatan industri serta penambangan.
Baca juga : Masalah Lingkungan terbesar tahun ini
Sejumlah Permasalahan Lingkungan yang Terjadi di Indonesia
Untuk menanggulangi masalah lingkungan hidup yang baru terjadi atau sudah lama berlangsung sebenarnya memerlukan usaha terintegrasi dari pihak atas ke bawah ataupun bawah ke atas. Di mana diperlukan kebijakan dari pihak terkait dan masyarakat bisa memenuhinya. Berikut ada beberapa permasalahan lingkungan hidup yang sering terjadi atau sedang berlangsung di Indonesia dari berbagai sumber:
1. Pencemaran Aliran Sungai
Keberadaan sungai sebenarnya sangat esensial lantaran menyediakan kebutuhan akan ketersediaan air untuk aktivitas manusia ataupun habitat hewan-hewan, Dari sungai manusia sering mencari bahan makanan seperti kerang, ikan dan masih banyak lagi. Tetapi sungai juga termasuk dalam permasalahan lingkungan hidup yang kerap terjadi. Dunia industri yang tak taat AMDAL sering mencemari lingkungan serta membuat ikan mati.
Bahkan air sungai menjadi beracun sehingga membuatnya tidak layak untuk habitat ikan. Tentu saja ini mengancam keanekaragaman hayati di sekitar sungai dan fungsi sungai menjadi tidak maksimal untuk masyarakat.
2. Penebangan Hutan
Masalah lingkungan hidup yang masih saja terjadi di Indonesia adalah penebangan hutan. Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan salah satu negara dengan keberadaan hutan hujan tropis paling luas di dunia. Di sana tersimpan milyaran ton karbon yang berdampak untuk dunia. Letak hutan hujan tropis Indonesia sendiri berada di Sulawesi, Sumatra, Papua dan Kalimantan.
Di sana adalah tempat hidup fauna dan flora yang beraneka ragam dan sudah hampir langka. Hutan hujan tropis juga berfungsi melindungi daerah dari banjir, menstabilkan tanah, mencegah kekeringan serta berpengaruh terhadap pola curah hujan. Saat penebangan hutan yang masih untuk kegiatan industri, tentu saja semua fungsi itu terancam serta manusia sendirian nantinya yang menuai akibatnya.
Namun sayangnya dampak penebangan hutan tak akan sama bagi setiap orang. Sebab hanya orang paling dekat dan justru menjaga hutan akan merasakan dampak dari penebangan hutan tersebut terlebih dahulu.
3. Abrasi
Kegiatan seperti pengambilan karang, pasir pantai dan perusakan hutan bakau merupakan penyebab terjadinya abrasi yang nantinya berkaitan dengan kerusakan pantai dan laut. Tentu saja apabila kita biarkan terus menerus otomatis kelestarian pantai dan laut di Indonesia akan semakin berkurang. Terlebih wilayah Indonesia sebagian besar adalah lautan.
Baca juga: Perubahan gaya hidup pasca pandemi
4. Kekeringan
Kekeringan di sejumlah daerah di negara Indonesia sering kali terjadi apalagi saat kemarau panjang terjadi seperti beberapa waktu lalu. Masyarakat yang biasanya mengandalkan air sumur nantinya kesusahan lantaran air kondisinya mengering. Kekeringan sendiri disebabkan oleh kondisi geografis negara Indonesia.
Selain itu ada juga beberapa penyebab kekeringan misalnya hilangnya kawasan resapan air atau sumber mata air yang umumnya tersimpan di dalam akar-akar pohon berukuran besar. Tentu saja kondisi kekeringan akan sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari dalam semua aspek mulai dari rumah tangga, industri serta pertanian.