Sebuah Biografi Ilmuwan Perempuan: Ann Tsukamoto



Ann Tsukamoto lahir pada 6 Juli 1952 di California Amerika merupakan seorang ilmuwan perempuan yang berkutat pada bidang imunologi dan makrobiologi. Ia berhasil memberikan kemajuan pada penelitiannya yang berfokus pada kanker. Atas Prestasinya tersebut, Ann diberikan paten pada tahun 1991 atas penelitiannya berupa proses untuk mengisolasi sel punca hamatopoetik manusia. 


Ann merupakan seorang ilmuwan berkebangsaan Amerika yang memiliki darah keturunan Jepang. Ia kuliah di salah satu Universitas bergengsi di Amerka yaitu The University California of Los Angles (UCLA) dan meraih gelar Ph.D di bidang Imunologi dan Makrobiologi. Selama karirnya di University of California, San Francisco (UCSF) Dr. Ann Tsukamoto mengerjakan gen wnt-1 dan membantu menciptakan model transgenik untuk kanker payudara untuk studi pascadoktoralnya bersama pemenang hadiah Nobel, Dr. Harold Varmus pada awal 1990-an.


Jasa-jasa Ann sendiri dalam perkembangan mengenai penyakit kanker berkontribusi besar di kemudian hari. Para ilmuwan sepakat bahwa temuan Ann mengenai sel punca, memberikan pengaruh besar terhadap penanganan kanker di masa depan mengingat kanker merupakan salah satu penyakit yang sampai hari ini belum ditemukan obatnya.


Baca Juga: Gejala Omicorn Terbaru

Pada tahun 1998, Dr. Ann Tsukamoto bergabung dengan StemCells, Inc. untuk mengarahkan tim ilmuwan yang menemukan sel punca sistem saraf pusat manusia. Bersama-sama, mereka menerbitkan dan menghasilkan sejumlah besar data ilmiah tetapi pada tahun 2016, StemCells, Inc. ditutup karena kesulitan melewati uji klinis diakibatkan banyak aspek dunia sains akan mengalami pasang surut. Pada tahun ini, tidak ada keraguan bahwa Tsukamoto masih meneliti dan terus merintis jalan bagi sesama ilmuwan dalam penelitian sel punca. 


Sel punca sendiri merupakan sel yang masih berkembang dan akan ketika matang nanti sel ini dapat menjadi semua sel darah seperti darah merah, darah putih, atau trombosit. Sel punca memberikan dorongan bagi sistem sel dengan cara melakukan pembelahan dan mendorong agar beberapa jaringan atau organ dapat kembali berfungsi. Mempelajari bagaimana mengisolasi mereka sangat penting untuk penelitian kanker karena transplantasi sel induk darah dapat membantu menggantikan sel-sel yang rusak oleh kanker seperti leukemia, multiple myeloma dan limfoma non-Hodgkin. Tsukamoto juga membantu menemukan bagaimana sel punca ini dapat diisolasi dari sumsum tulang, darah di tali pusar atau darah seseorang yang beredar di mana mereka secara alami ditemukan. Berkat penelitian yang dilakukan oleh Ann Tsukamoto, para ilmuwan menjadi lebih mudah dalam menganalisa penyakit kanker, mengingat temuan Ann merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia kedokteran.


Sel punca adalah penemuan yang cukup baru sejak tahun 1960-an. Bahkan di abad ke-21, banyak ilmuwan masih meneliti secara mendalam bagaimana sel punca dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menyelamatkan nyawa dan/atau membantu orang. Pada 1990-an, Dr. Ann Tsukamoto adalah salah satu dari kelompok ilmuwan yang menemukan sel punca darah manusia dan juga membantu menemukan cara untuk mengisolasinya, menyelamatkan banyak nyawa dan kehidupan di masa depan.


Ann Tsukamoto dianugerahi co-patent untuk proses mengisolasi sel induk darah manusia pada tahun 1991 dan juga dianugerahi 12 paten lainnya, Ann Tsukamoto telah sukses besar dalam karirnya sejauh ini. Selama hidupnya, dia telah menciptakan sejarah dengan pencapaiannya dan dedikasinya terhadap penelitian mengenai kanker dan beberapa penyakit lainnya. Perannya sebagai seorang ilmuwan dan peneliti memberikan pengaruh besar bagi ilmuwan-ilmuwan muda untuk optimis mengembangkan sains dan melawan tantangan-tantangan besar umat manusia seperti misalnya Kanker.

Bagikan: